IP TABLE

IPTables memiliki 3 buah tabel, yaitu NAT, MANGLE dan FILTER. Penggunannya disesuaikan dengan sifat dan karakteristik masing-masing. Fungsi dari masing-masing tabel tersebut sebagai berikut :

NAT : Secara umum digunakan untuk melakukan Network Address Translation. NAT adalah penggantian field alamat asal atau alamat tujuan dari sebuah paket.

MANGLE : Digunakan untuk melakukan penghalusan (mangle) paket, seperti TTL, TOS dan MARK.

FILTER : Secara umum, inilah pemfilteran paket yang sesungguhnya.. Di sini bisa dintukan apakah paket akan di-DROP, LOG, ACCEPT atau REJECT

*Dimuat dalam Warta Warga

Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika variabel dideklarasikan didalamnya akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain.

Class memiliki tiga area pokok yaitu Nama, Atribut, Method

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :

a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.

b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya.

c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.

Kelas-kelas dalam IP versi 4

KELAS A:
- Range network 0-127 (1-126)
- Hanya menggunakan 8 bit pertama untuk mengidentifikasi network
- Sisanya 3 oktet merupakan host
- Host yang dimiliki sekitar 16.777.214

KELAS B:
- Range network 128-191
- Menggunakan 16 bit pertama untuk mengidentifikasi network
- Sisanya 2 oktet merupakan porsi address untuk host
- Host yang dimiliki sekitar 65ribu

KELAS C:
- Range network 192-233
- Menggunakan 24 bit pertama untuk mengidentifikasi network
- Sisanya 1 oktet merupakan address untuk host
- Host yang dimiliki sekitar 254ribu

Cara mensetting IP pada linux

Untuk memberikan IP pada linux,kita dapat menggunakan ifconfig,ifconfig merupakan perintah yang dibutuhkan untuk menampilakn device kartu jaringan dan alamat IP sekaligus dapat di gunakan untuk mensettingalamat IP secara tidak permanen,artinya settingan alamat IP akan kembali hilang ketika komputer di reboot.Perintah ifconfig adalah tersedia pada semua distribusi linux yang ada.

B.U :
ifconfig eth0 [IP] network [netmask] broadcast [broad cast]
untuk menampilkan alamat IP yang sudah disetting ketik #ifconfig eth0

Java 2 MicroEditon

Java 2 Micro Edition (J2ME) dirancang untuk dapat menjalankan program Java pada perangkat semacam telepon genggam, PDA, Palm dan Pocket PC yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan komputer (PC) karena memiliki jumlah memori yang terbatas, maka Java 2 Micro Edition (J2ME) sangat berguna untuk membangun sebuah aplikasi pada peralatan dengan jumlah memori dan kapasitas penyimpanan yang terbatas serta kemampuan user interface yang terbatas.
Seperti aplikasi Java umumnya yang menggunakan JVM (Java Virtual Memori) dalam J2ME digunakan pada Virtual Memori Machine yang biasa disebut K Virtual Machine artinya membutuhkan memori yang sangat kecil yaitu mulai dari 128 kb sampai 512 kb.
Saat ini terdapat dua jenis aplikasi dalam J2ME yaitu :
Walled Garden Application yaitu aplikasi yang berdiri sendiri (Stand Alone) yang berjalan tanpa mengakses sumber data
Contohnya : Calculator dan Singel Player Game
Network Aware Application yaitu aplikasi yang berinteraksi dengan jaringan
Contohnya : Aplikasi E-mail dalam telepon genggam
Dalam J2ME dibagi menjadi dua buah bagian yang dikenal dengan istilah Configuration dan Profile. Ada dua katagori J2ME Configuration saat ini yakni CLDC (Connected Limited Device Configuration) dan CDC (Connected Device Configuration).

Sedangkan J2ME Profile menyediakan implementasi tambahan yang sangat spesifik dari sebuah Handheld Device. Saat ini terdapat lima katagori dari J2ME Profile yaitu :
*Mobile Information Device Profile (MIDP)
*Foundation Profile (FP)
*Personal Profile
*RMI Profile
*Personal Digital Assistance profile

Kilas Balik Teknologi Java

Dari referensi diperoleh bahwa bahasa Java awalnya bernama Oak yakni berasal dari proyek Green yang dikembangkan oleh Sun Microsystem dengan tujuan untuk memprogram perangkat–perangkat elektronik rumah tangga semacam Televisi. Namum pada perkembangannya bahasa Oak ini menjadi bahasa yang bisa digunakan untuk pemrograman secara umum dan dikenal dengan bahasa Java pada saat ini.
Pada produksi pertamanya yaitu JDK versi 1.0.2 merupakan sekumpulan program dan library Java yang digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan program Java. Pada versi ini JDK 1.0.2 membuat gebrakan di dunia Web, sekalipun saat ini relatif jarang digunakan orang yakni Java Applet. Pada rilis selanjutnya, yakni versi 1.1 JDK dipecah menjadi dua bagian yaitu JRE (Java Runtime Environtment) yang dikhususkan untuk menjalankan program Java yang terdiri atas paket–paket yang bisa digunakan untuk mengkompilasi program dan sekaligus menjalankannya. Pada versi ini juga terdapat beberapa fitur baru semacam Java Swing, Java RMI (Remote Method Invocation) dan JIT Compiler.
Pada perkembangan selanjutnya, Sun Microsystem memperkenalkan Java versi 1.2 (Java 2 Complicant). Pada Java versi ini dibagi menjadi tiga katagori yaitu:
*Java 2 Standart Edition (J2SE)
Digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi Java pada level PC.
*Java 2 Enterprise Edition (J2EE)
Digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi Java pada lingkungan enterprise, dengan menambah fungsionalitas Java semacam EJB (Enterprise Java Bean), Java Cobra, JSP dan Java Xml.
*Java 2 Micro Edition (J2ME)
Digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi Java pada handheld device atau perangkat semacam Telepon genggam, Palm, PDA, dan Pocket PC.

Teknologi Java

Java 2 Micro Edition (J2ME) adalah lingkungan pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi baik pada sebuah perangkat belum tentu juga berfungsi pada perangkat lainnya. J2ME merupakan salah satu bagian dari tehnologi yang dikembangkan untuk memungkinkan aplikasi Java berjalan di perangkat Mobile seperti Telepon genggam, Palm, Pocket PC, dan sebagainya. Salah satu tehnologi yang ditawarkan oleh Java tersebut adalah “Write Once Run Anywhere“ Oleh karena itu bahasa java disebut sebagai bahasa pemograman yang portable karena dapat dijalankan diberbagai sistem operasi namun yang hanya terdapat sistem operasi JVM.